UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
UNUSA didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Embrio berdirinya berawal sejak tahun 1979, yakni berupa berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) YARSIS. Kemudian dalam perjalannannya berdiri pula Akademi Keperawatan YARSIS (tahun 1985), sedangkan SPK berubah menjadi Akademi Kebidanan YARSIS (tahun 1997). Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2006, 2 institusi tersebut (AKPER-AKBID) YARSIS melakukan penyatuan institusi dan konversi menjadi STIKES YARSIS sampai dengan saat ini dengan penambahan Prodi S1 Keperawatan dan Program Profesi Ners. STIKES YARSIS yang ada di Surabaya ini dengan bekal pengalaman lebih dari 33 tahun dalam mengelola institusi pendidikan dan dorongan dari Muslimat NU, PC NU Surabaya, PW NU dan PB NU, maka sejak tahun 2012 mulai diajukan proses legalitas peralihan bentuk institusi ke DIKTI menjadi Universitas. Sebuah lompatan besar namun terarah dari proses yang panjang tersebut, akhirnya pada tahun 2013 terbentuklah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Meskipun baru berusia 4 tahun, pada 15 Agustus 2017 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memberikan penilaian Akreditasi Institusi kepada Unusa Terakreditasi B sesuai SK bernomor 2740.
Untuk memfasilitasi 17 program studi yang saat ini telah dibuka, UNUSA telah memiliki 2 kampus dengan fasilitas lengkap dan modern. Ditunjang laboratorium yang lengkap untuk tiap program studi, memiliki 3 rumah sakit sendiri (RS. Islam Surabaya A. Yani, RS. Islam Surabaya Jemursari dan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik). Fungsi rumah sakit tersebut selain sebagai fasilitas layanan kesehatan sivitas akademika UNUSA juga diperuntukan bagi kegiatan sarana praktek bagi seluruh program studi yang ada dalam menunjang pencapaian target kompetensi mahasiswa. Mempunyai laboratorium Studio Audio Visual untuk praktik micro teaching bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta berbagai sarana prasarana penunjang proses belajar mengajar lainnya.
Kurikulum di UNUSA merupakan kurikulum yang up to date sesuai dengan tuntutan masyarakat modern dengan metode pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) serta berorientasi pada kemandirian mahasiswa. UNUSA memiliki visi dan misi yang jelas, dan terus menerus menambah fasilitas dan program studi baru searah dengan pengembangan pendidikan dan kebutuhan masyarakat di masa depan.
SEKOLAH PERAWAT KESEHATAN
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Rumah Sakit Islam Surabaya yang didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya pada tahun 1979, dengan pelaksanaan pendidikan ada di Ruang Sidang Rumah Sakit Islam Jl. A. Yani Surabaya. Mulai tahun 1983, disiapkan lahan di jl. Smea no 60 sekarang berubah menjadi no 57 Surabaya, sebagai lahan proses belajar mengajar.
AKADEMI KEPERAWATAN
Akademi Keperawatan (AKPER) Rumah Sakit Islam Surabaya, didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya pada tahun 1985, berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI. Nomor 144/DIKNAKES/1985 tertanggal 17 Juni 1985, bertepatan dengan 28 Ramadhan 1405H. Awal mula, perkuliahan dilaksanakan di ruang sidang Rumah Sakit Islam Surabaya, sambil menunggu segala sarana dan prasarana dilengkapi pada saat pembangunan lahan untuk pendidikan yang bertempat di Jl. SMEA no 57 Surabaya. Tahun 1987, semua kegiatan mulai menempati gedung tersebut, yang sampai saat ini gedung beroperasional. Direktur Pertama AKPER-RSI Surabaya adalah dr. H. Soekanto Soemodinoto, DCM (1985-1997). Sejak tahun 1998, terakreditasi A dan dipercaya oleh Pusdiknakes untuk mengelola Program Khusus bagi karyawan/lulusan SPK/SPR dengan jumlah tiap angkatan 40-50 mahasiswa.
AKADEMI KEBIDANAN
Akademi Kebidanan (AKBID) Rumah Sakit Islam Surabaya adalah hasil konversi dari SPK – RSI Surabaya yang sudah ada sebelumnya, dikarenakan adanya kebijakan bahwa SPK sudah tidak bisa diselenggarakan lagi. Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI. Nomor HK.00.06.11.4080 tertanggal 7 Desember 1997, bertepatan dengan 06 Rajab 1418H, AKBID mulai beroperasional.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Pada tahun 2006, berdasarkan Keputusan Mendiknas No.235/D/O/2006 tertanggal 22 Desember 2006, bertepatan dengan 01 Dzulqoidah 1427H. Kedua akademi ini bergabung menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan RS. Islam Surabaya (STIKES YARSIS), dengan membuka dan menyelenggarakan 3 (tiga) Program Studi yaitu: Program Studi Diploma III (D3) Keperawatan, Program Studi Diploma III (D3) Kebidanan dan Program Studi Strata 1 (S1) Keperawatan. Tahun 2010, ketiga program studi terakreditasi BAN-PT, didapatkan hasil B oleh program studi Kebidanan, sedangkan program studi yang lain masih didapatkan C. Pada tahun 2011 ada penambahan program studi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 312/E/0/2011 tertanggal 29 Desember 2011 bertepatan dengan 03 Muharram 1433H tentang Penyelenggaraan Program Studi Profesi.
ABOUT
ALUMNI
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya adalah bagian substansial dari almamater dan dengan semangat kekeluargaan dan keilmuan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara berdasarkan prinsip-prinsip Tridharma Perguruan Tinggi.
Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan bekal pendidikan dan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya, menyadari akan tanggung jawabnya untuk ikut serta mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur secara material dan spiritual berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Menyadari akan kedudukan dan fungsi para alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya kepada masyarakat dan almamater, maka dengan rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, kami para alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya bertekad melanjutkan dan mengembangkan organisasi dalam bentuk Ikatan Keluarga Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (IKA UNUSA).
IKA UNUSA
STRUKTUR ORGANISASI
Salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan alumni dalam menjalankan peran mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun berbagai bidang pekerjaan yang mereka jalani secara profesional sesuai minat dan kemampuan.
Dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang produktif di Perguruan Tinggi/Kampus, alumni dapat berperan sebagai katalis dengan memberikan berbagai masukan kritis & membangun kepada almamater mereka.
Alumni, sebagai produk utama dari pendidikan bertajuk Perguruan Tinggi/Kampus juga diharapkan mampu mengembangkan jaringan dan membangun pencitraan insitusi di luar. Pengembangan jaringan oleh alumni merupakan potensi strategis untuk membuka berbagai peluang dan meningkatkan daya saing suatu almamater pendidikan, karena manfaatnya yang akan berdampak secara langsung pada mahasiswa/i dan sesama alumni.
Penciptaan peluang usaha, kerja dan magang, kesempatan beasiswa, serta sirkulasi berbagai macam informasi penting seputar dunia pendidikan dan kerja merupakan beberapa contoh riil yang dapat dikontribusikan oleh alumni melalui jaringan yang dimiliki.
Dalam hal ini, salah satu wadah yang perlu ditumbuhkembangkan peran dan fungsinya serta didukung keberadaannya oleh pihak Perguruan Tinggi adalah ikatan alumni. Melalui pengorganisasian alumni secara profesional, berbagai macam peluang dan kesempatan akan dapat terkomunikasikan dengan baik.
Ikatan Keluarga Alumni Unusa (IKA Unusa) terbentuk dari hasil Kongres I yang diadakan pada tanggal 4 Maret 2017, berbarengan dengan berakhirnya masa kepengurusan IKA Stikes Yarsis (2012-2017).
ALUMNI UNUSA
GENERASI RAHMATAN LIL ALAMIN